Sekolah Judi di Makau

Yang paling menarik adalah Kasino di Makau terus membutuhkan orang untuk bekerja di industri ini dengan terus di bukannya lahan perjudian baru dan menarik investor kasino kelas dunia untuk membangun mega resor pada tahun 2015. Untuk dapat memenuhi permintaaan pekerja di industri ini sektor pendidikan pun ikut ambil bagian dalam meng-edukasi para pemuda untuk memiliki pengetahuan di bidang permainan di kasino.

Macao Polytechnic Institute secara terang-terangan membuka program gaming teaching & research center dan sebagian siswa-siswi-nya mempelajari keahlian di Kasino sebagai bagian dari syarat kelulusan dan  setiap tahunnya kurang lebih 8000 pelajar mengikuti program ini.

para pelajar terjun langsung ke Kasino untuk mempelajari dan mengamati instruktur yang memberikan arahan mengenai diagram diatas meja  judi yang khas dengan warna hijau. Di bagian lain Kasino beberapa pelajar praktik langsung dengan belajar cara bermain dadu di meja dan blackjack yang merupakan salah satu permainan favorit di Kasino selain Roullete.

Menarikknya ialah ini seperti pelajaran matematika akan tetapi berbeda seperti yang di ajarkan di sekolah pada umumnya disini para siswa belajar menghitung uang dengan cepat yang dikumpulkan pemain hanya dengan melihat jumlah chip yang dimiliki.

Menurut Fion Choi salah satu murid yang belajar di Kasino yang paling sulit adalah mengingat nama pemain dan selalu menjaga sikap yang ramah terhadap pemain, karena bisa saja pemain yang kalah bertindak kasar terhadap pegawai kasino. Lanjut lagi Wong bercerita mengenai pemain dari daratan China yang sekali main bisa mempertaruhkan sebesar US$ 130.000 dan jika mereka kalah rokok yang di pegangnya bisa saja dengan seketika melayang ke para pegawai ini.

Larry So sebagai pengamat politik merasa khawatir dengan kondisi ini, ia menuturkan bahwa telah terjadi pergeseran nilai besarnya gaji di Makau dengan semakin banyaknya pekerja kasino dan menjadi group yang semakin besar dan kaya sangat menentukan besarnya nilai gaji saat ini dan di khawatirkan para lulusan universitas di Makau akan sulit menemukan gaji yang setara dengan para pekerja kasino ini.

Dalam tujuh tahun terakhir memang di Makau ini telah terjadi peningkatan orang yang bekerja di Kasino hampir 90.000 orang atau seperempat pekerja di makau 23.000 orang adalah merupakan para bandar di kasino. Salah satu anggota parlemen di Makau Jose Countinho juga merasa prihatin dengan kondisi ini nantinya yang bisa terjadi adalah para lulusan universitas judi ini akna susah mencari kerja di sektor lain selain judi dan kasino.

Jadi masih tertarik dengan gaji US$ 2.500 perbulan bisa saja anda mendaftar ke sekolah untuk para penjudi ini

5 hal yang bisa kamu lakukan di Makau

sumber: Harian Kontan halaman 24 Senin, 26 November 2012

Ada hal yang ingin anda tanyakan ?  Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .

Email:  [email protected]

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

Dana BOS Dipakai Judi Online

Reporter: Dendi Romi|

Editor: Dendi Romi|

Terdakwa Febri Susanto menjalani sidang di Pengadilan Tipikor PN Palembang, Selasa (28/6). foto: fadli sumeks.co--

SUMEKS.CO, PALEMBANG - Oknum mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Mekakau Ilir, Kabupaten OKU Selatan bernama Febri Susanto, di hadapan majelis hakim Tipikor Palembang mengakui telah menggunakan sebagian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2019-2020 untuk bermain judi online.

Selain untuk bermain judi online, dalam sidang yang digelar Selasa (28/6) dihadapan majelis hakim Tipikor Palembang diketuai Efrata H Tarigan SH MH, bapak dua orang anak ini juga mengaku dana BOS afirmasi, Reguler serta Program Sekolah Gratis (PSG) untuk keperluan pribadi lainnya seperti membeli mobil dan membayar kreditan motor.

"Sebagian besar dana BOS itu untuk berjudi melalui online dan keperluan untuk membeli mobil baru serta membayar kredit motor NMax," ujar terdakwa Febri Susanto dipersidangan.

Diakuinya juga di persidangan, bahwa kegiatan judi online tersebut dilakukannya hampir setiap hari saat dia masih menjabat sebagai Kepsek saat itu. Dan karena judi online tersebut juga mobil serta motor yang telah dibeli dari dana BOS tersebut sudah terjual.

Mulanya, terdakwa Febri Susanto di persidangan memberikan keterangan yang berbelit-belit, perihal penggunaan dana BOS yang diakuinya hanya menggunakan dana BOS Afirmasi dari anggaran tahun 2019 senilai Rp202 juta.

Namun saat ditunjukkan BAP penyidikan serta bukti hasil audit inspektorat menyatakan adanya kerugian keuangan negara selain dana BOS Afirmasi, terdakwa Febri Susanto  mengaku turut menikmati uang dana BOS reguler serta PSG ditahun 2020.

Selain itu, terungkap juga dipersidangan agenda pemeriksaan terdakwa bahwa, ASN Golongan IVA ini mengaku uang dana BOS yang dipakai sebagian besar untuk judi online ini tidak diketahui sama sekali oleh anak dan istri.

"Saya menyesal dan mengaku salah pak, saya siap untuk mengganti uang yang saya pakai, namun masih menunggu proses jual rumah saya dahulu," ungkap terdakwa Febri Susanto yang juga mengaku pernah menggunakan narkoba jenis sabu ini kepada hakim.

Usai mendengarkan keterangan terdakwa, majelis hakim Tipikor Palembang memberikan waktu tujuh hari kedepan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari OKU Selatan untuk menyusun tuntutan pidana terhadap terdakwa, yang akan dibacakan pada Selasa pekan depan.

Diwawancarai usai sidang, Kasi Pidsus Kejari OKUS Wawan Kurniawan SH MH menjelaskan bahwa penyelewengan dana BOS yang dilakukan terdakwa yakni di tahun 2019 ada dana BOS Afirmasi senilai Rp202 juta, kemudian ditahun 2020 BOS Reguler Rp284,5 juta lalu PSG triwulan I dan II Rp78,9 juta.

"Dari item-item tersebut, saat dilakukan audit mayatnya ada kerugian keuangan negara senilai Rp 350 juta, nilai inilah yang disinyalir digunakan terdakwa untuk keperluan pribadi diantarnya bermain judi online," ungkap Wawan.

Menurutnya, dari keterangan terdakwa tersebut telah menguatkan dakwaan disusun oleh JPU adalah benar dan terbukti bahwa terdakwa melakukan tindak pidana korupsi dana BOS di SMAN 1 Mekakau Ilir Kabupaten OKUS. (fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Topik : Kuliah di Luar Negeri

Jika mendengar pulau Makau apa kira-kira terlintas di pikiran anda? yup kasino dan perjudian memang merupakan aktivitas yang di legalkan disini  . Makau yang merupakan daerah administrative khusus Republik Rakyat Cina ini terletak 70 KM sebelah barat daya dari Hongkong dan 145 KM dari Guanzhou. Pulau ini dahulunya merupakan daerah kolonial eropa tertua di Asia semenjak abad ke 19 dan diserahkan pada pemerintah RRC pada tahun 1999 oleh Portugal.

Perjudian di Makau merupakan salah satu sektor industri terbesar yang menyumbang sekitar 70% perekonomian dan juga menyerap puluhan ribu tenaga kerja di industri ini dengan bayaran yang menggiurkan.

Makau memang memiliki daya tarik tersendiri selain dulunya merupakan daerah koloni eropa, telah menyisakan landscape dan bangunan- bangunan bersejarah dengan gaya eropa yang Indah. selain itu juga merupakan daerah destinasi favorit bagi para penjudi di kawasan daratan Cina dan seluruh dunia termasuk Indonesia.

Kasino dan Praktek perjudian yang di legalkan oleh pemerintah telah menjadikan kasino sebagai lahan pekerjaan yang sangat menarik dan menawarkan gaji yang lebih besar di bandingkan pekerjaan lainnya di Makau. Bekerja di kasino memiliki bayaran 2/3 lebih besar di bandingkan pekerjaan laiinya pendapatan rata-rata pekerja di Makau sekitar MOP 11.700 atau US$ 1,465.

Marcos Wong seorang pengawas ruang VIP di Grand Lisboa menuturkan kepada Associated Press  bahwa gajinya sekarang mencapai US$ 2,500 perbulan lebih besar dari gaji rata-rata di Makau jika di rupiahkan sekitar 25 juta perbulan sangat menggiurkan yah!