MT Haryono - Pancoran

Kamera berada di PT LINTAS TEKNOLOGI INDONESIA di jalan MT Haryono (sekitar Menara MTH), arah menjauhi kamera menuju Pancoran, sebaliknya menuju Cawang.

Lihat CCTV dalam selang waktu tertentu.

This is not only about adventure, but also finding satisfied obout The Nature

Ini lah pengalaman ketika beberapa orang memiliki ambisi, dan perlahan-lahan mereka mencapai apa yang dinamakan ketinggian puncak Mahameru 3676 m.dpl. Sulit dibayangkan ketika kaki itu menginjak puncak tertinggi di Jawa. Perjalaan selama 3 hari itu sangat tergantikan ketika sampai puncak.SAya tidak bisa berkata apa-apa ketika berada di tempat itu. Yang ada hanya sujud syukur bisa selamat dan memuja tuhan yang telah menciptakan alam seperti ini.

Perjalanan  selama 17 km menuju puncak bukanlah masalah besar bagi kami. Dan tetntu saja banyak tantangan kiri kanan yang menghampiri nyawa ini. Ini suatu tantangan tersendiri buta kami. Selama perjalanan akan terasa mudah jik kita terus melangkah bersama, karena disetiap pojok perjalanan, mata ini enggan berhenti menatap panorama indah yang ada.Inilah rute pendakian dari Ranupani-Puncak.

-Ranupani - Ranu Kumbolo (5 jam)

-Ranu bjb - Kalimati (4 jam)

-Kalimati - Arcopodo (1 jam)

-Arcopodo - Puncak Mahameru (5 jam)

Ketika berada di Ranupani merupakan langkah awal menuju puncak.

Wah,,, akhirnya sampai di Ranukumbolo.

Ranu Kumbolo berada di ketinggian 2.400 mdpl,dan menjadi tempat peristirahatan dan berkemah

Disini kita bisa merasakan kesejukan yang damai. Refleksi kekaguman pohon cemara, semak-semak hijau, serta Sunrise tidak tertandingi keindahannya. Disini saya bisa menyjukkan pikiran-pikiranku setelah perjalanna itu. Rasanya semangat itu bertambah kuat setelah saya mencium udara pagi. Helai nafas yang begitu tinggi serasa tidak sabar mencapai menuju Puncak nantinya.

Besok paginya Sebelum melanjutkan perjalanan menuju kalimati ada baiknya berfoto dulu,,,

Dalam perjalanan menuju kalimati banyak panorama-panorama inidah yang bisa dilewati. Ketika Samp`i di puncak tanjakan cinta (Tanjakan pendek tetapi Curam),ada sesuatu yang beda dihadapanku,,, Wahh,,, Keindahan Oro-oro ombo (Dalam bahasa jawa, ‘oro-oro’ berarti padang, dan ‘ombo’ berarti luas) yang terpapar luas membuat kaki ini lebih cepat untukmencapainya. Sesuai dengan namanya, oro-oro ombo merupakan tanah lapang luas yang hanya ditumbuhi oleh rumput-rumput ilalang serta bunga lavender setinggi dada orang dewasa,

Ketika berada di Kalimati, Istirahatlah pikiran pertama kami sebelum melanjutkan pendakian. Rasa lelah pun mulai hilang setelah setalah makan diiringi rintik-rentik hujan yang merdu pada saat itu. Malamnya jam 12 malam melanjutkan perjalanan ke Arcopodo hingga puncak.

Perjalanan menuju Arcopodo memang butuh stamina yang bagus, Selain medan kiri kanan adalah jurang, juga kondisi waktu pada malam hari yang begitu beresiko. Tetapi hal itu kalah dengan semangat yang membara untuk mencapi puncak beberapa jam lagi. Pendakian dari Arcopodo menuju puncak harus bergelutut dengan pasir dan batu yang terjal. Bayangkan saja kemiringan lereng semeru bukanlah sembarangan dan beresiko tergelincir kebawah. Saya tidak bisa berpikir apa-apa ketika saat itu, Rasa takut serta rasa ingin cepat mencapai puncak saling berlawanan merasuk pikiranku. Tatpi dengan kebersamaan teman-taman rasa takut itu musnah, yang ada adalah terus melangkahkan kaki menuju puncak.

Subahanalloh,, Sesungghnya manusia tidak ada yang pantas untuk disombongkan, itu lah pikiran pertama saya ketika kaki ini mencapai puncak. Sulit digambarkan berapa puluh ribu langkah, berapa liter keringat mencapai puncak ini, Hanya untuk melihat keagungan alam cipaan Tuhan. Inilah Aku Ketika mengibarkan Bendera Merah Putih, Bersama Keluagarku Parsadaan Naposo Nauli Bulung Posniroha (PNR), (bang memet, bang ridho, bang faisal, bang hasry, fikih).

Medan indierock band since November 1995 eross - vocals luliq - guitar heru - bass ari - drums hits single : - flyin' - dinda - k.s.b.s. - PSMS Medan - akhirnya berpisah - Namorambe - Delitua - Mandala